Sample Text

Ads 468x60px

Social Icons

Featured Posts

Selasa, 13 Oktober 2015

Nilai-Nilai Kehidupan



Manusia tidak dapat hidup sendiri karena itu memahami nilai-nilai kelompok, masyarakat, negara dan pribadi sendiri sangatlah penting. Nilai-nilai atau peraturan dalam kelompok/masyarakat berlaku dan disepakati bersama sejak manusia hidup, sehingga kita sering mendengar kata “Baik – Tidak baik”, Boleh – Tidak boleh”, Sopan – Tidak sopan”, “Penting – Tidak penting”, “ Tahu aturan – Tidak tahu aturan” dan lain-lainnya.
Jadi, pengertian nilai kehidupan adalah nilai-nilai yang sangat mempengaruhi tindakan seseorang.

Contoh-contoh nilai kehidupan yang ada di masyarakat adalah :
1.     Nilai kekuasaan, seperti persepsi (pandangan) atas keinginan untuk menundukkan atau mempengaruhi orang lain.
2.    Nilai Cinta atau kasih sayang, seperti ikatan batin, saling menghargai, saling setia, saling menghormati, saling tolong, memikirkan kepentingan dan kebaikan orang lain.
3.    Nilai keindahan, seperti kemampuan untuk menghargai dan menikmati hal-hal yang indah, serasi dan bagus.
4.    Nilai keadaan fisik, seperti persepsi atas keadaan tubuh yang dianggap ideal atau serasi.
5.    Nilai kesehatan, seperti keinginan memiliki keadaan tubuh yang jauh dari sakit.
6.    Nilai keterampilan, seperti keinginan memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai hal denan cepat.
7.    Nilai rasa sejahtera dan aman, seperti memiliki keinginan untuk bebas dari tekanan, kecemasan dan konflik-konflik batin.
8.    Nilai pengetahuan, seperti tuntutan diri atas informasi, hal-hal yang dapat memuaskan rasa ingin tahu atau kemampuan memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu yang diinginkan.
9.    Nilai moral, seperti keinginan memiliki pemikiran, keyakinan dan tindakan yang sesuai dengan norma-norma masyarakat.
10.  Nilai keagamaan/kepercayaan
11.   Nilai keadilan, seperti keinginan memiliki sikap adil, tidak memihak atau membeda-bedakan manusia serta mampu memperlakukan orang lain secara adil.
12.  Nilai altruisme, yaitu memiliki kemauan dan kemampuan untuk memperhatikan kebutuhan, kepentingan dan kebahagiaan orang lain.
13.  Nilai pengakuan/penghargaan, seperti keinginan mengakui bahwa dirinya adalah penting dan layak dihargai oleh orang lain.
14.  Nilai kesenangan, seperti keinginan merasakan kegembiraan.
15.  Nilai kebijaksanaan, seperti memiliki kemauan dan pengetahuan dalam mengambil keputusan yang tepat.
16.  Nilai kejujuran, seperti memiliki keluhuran hati, ketulusan hati, kesungguhan hati dan keterusterangan.
17.  Nilai prestasi, seperti penghargaan atas hasil yang baik dari usaha yang keras.
18.  Nilai kemandirian, seperti kemampuan untuk berdiri sendiri dan tidak dikuasai oleh orang lain.
19.  Nilai kekayaan, seperti keinginan memiliki harta atau uang banyak.
20. Nialai kesetiaan, seperti keinginan memiliki keteguhan hati dalam persahabatan.
21.  Nilai tanggung jawab.
22.  Nilai kedewasaan
23.  Nilai kedisiplinan.
24.  Nilai kerendahan hati.
25.  Nilai keberanian.
26.  Nilai toleransi.
27.  Nilai kebhinekaan.
28.  Nilai cinta tanah air dan bangsa.
29.  Nilai keteladanan.
30. Nilai kedermawanan.
 
 
 
Pembahasan Enam Sistem Nilai Kehidupan dalam Perspektif Islam 1.      Nilai Teologis
Nilai Teologis mempunyai arti Nilai Ketuhanan. Dalam Islam Ketuhanan adalah Allah SWT. yang terangkum di dalam Agama Islam. Dalam  Islam terdapat tiga bagian , yaitu iman-islam-ihsan.
Iman berarti :
  1. Percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah,  berikut sifat-sifat
  2. Percaya pada Malaikat
  3. Percaya pada Kitab-Nya
  4. Percaya pada  nabi dan Rosul
  5. percaya akan adanya hari akhir
  6. Percaya pada Kadar-Nya  baik atau buruknya
2.      Nilai Logik
Nilai Logik berkaitan dengan berpikir, memahami, dan mengingat adalah  pekerjaannya. Pikiran, pemahaman, pengertian, peringatan (ingat)  adalah buahnya. Nilai ini menjadi dasar untuk berbuat, bertindak. 
      Nilai logik serta akal sebagai alat untuk berfikir ternyata berguna untuk memisahkan hak dan yang bathil bahkan akan memantapkan keimanan seseorang.
 Dalam ajaran islam akal memiliki kedudukan yang tinggi dan sering dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan perkembangan ajaran-ajaran islam. Sebab kita meyakini juga bahwa hampir semua kaum muslimin berupaya dan berusaha mengambil manfaat akal dalam pengajaran agama dan penjelasan keyakinan agama secara argumentatif.
3.      Nilai Fisik/Fisiologi
Nilai fisilologi berarti fisik maksudnya memaksimalkan fungsi fisik dalam menjalani kehidupan ini. Dalam fisik kita sebagai ciptaan Allah disadari atau tidak sangat berguna, namun ternyata kita telah lupa akan fungsinya akibatnya kita tertinggal jauh oleh orang di luar Islam terutama dalam sains dan teknologi, kita hanya bisa mengekor kepada dunia barat. 

4.      Nilai Etik
Nilai etik mempunyai arti hormat, dapat dipercaya, adil semua berkaitan dengan ahlak kita, nilai etik pada saat ini banyak tidak digunakan baik oleh orang yang bodoh ataupun orang yang katanya berpendidikan.
Semakin majunya ilmu pengetahuan apabila tidak dibarengi dengan nilai etik menjadi musuh manusia banyak korban dari ilmu pengetahuan seperti adanya peperangan, pengembangan ilmu yang tidak memperhatikan lingkungan.
5.      Nilai Estetika
Nilai estetika meliputi keserasian, menarik, manis, keindahan, cinta kasih. Allah menciptakan Alam bukan hanya bermanfaat tetapi ada keserasian serta keindahan, keteraturan. Dalam menjalani hidup kita jangan terlepas dari nilai estetika karena keserasian kita dengan orang lain dan alam sekitar sangat mendukung kita dalam kehidupan seperti kasih sayang di antara kita, keharmonisan. Kasih sayang serta keindahan adalah fitrah manusia yang diberikan oleh Allah.

6.      Nilai Teleologi Nilai teleologi berkaitan dengan manfaat, efektif, efesien  produktif dan akuntabel dalam setiap sisi kehidupan. Islam sangat memperhatikan maslahat dan manfaat dalam syariatnya untuk kepentingan manusia dengan lingkungannya. 


0 komentar:

Posting Komentar