Batik adalah seni budaya Indonesia yang
sudah diakui dunia. Di Indonesia cukup banyak macam-macam corak dan motifnya
dan setiap daerah memiliki perbedaan dalam corak serta motifnya. Salah satu
daerah yang memiliki corak dan motif untuk batik adalah Banten.
(Wawancara
dengan Bapak Uke Kurniawan)
Batik Banten adalah sebuah rekonstruksi
arkeologi, sejarah pesonanya kain batik yang dapat bercerita tentang budaya
Banten. Bapak Uke Kurniawan adalah seseorang yang menemukenali ragam hias khas
Banten menjadi 75 motif ragam hias yang sudah diaplikasikan kedalam 54 desain
batik yang sudah mendapat legitimasi dari lembaga hak intelektual tertinggi di
Indonesia. Ragam hias tersebut bersumber dari artefak Terwengkal pada abad 17
yang merupakan khasanah potensi sumber argeologi Banten warisan intelektual Banten.
Ke-75 ragam hias khas Banten itu dikelompokkan menjadi ragam hias keramik,
guci, gerabah, postur tubuh manusia, keadaan di laut, dan kehidupan manusia.
Batik Baten memiliki identitas tell
story (motifnya bercerita) dan memilki khas tersendiri ketimbang batik lain. Batik Banten memilki ciri yang khas dan
unik karena di samping setiap motifnya bercerita sejarah dan motifnya diadopsi dari benda-benda sejarah
(artefak), juga berasal dari benda-benda peninggalan seperti gerabah Serta nama
motif batik banten diambil dari nama toponim desa-desa kuno, nama gelar
bangsawan / sultan dan nama tataruang istana kerajaan Banten. Semua corak batik
Banten identik dengan cerita sejarah
yang mengandung muatan filosofi (penuh arti) pada motifnya dengan bermakna
intelektual bagi pemakai bahan dan busana batik Banten.
(75 Ragam Hias Khas
Banten Rekontruksi Arkeologi Nasional)
Di setiap motif
terdapat warna abu-abu soft yang konon menjadi cermin orang Banten, ciri-ciri dari warna abu-abu soft antara lain:
cita-citanya, idenya, kemauannya, dan tempramennya cenderung tinggi namun
pembawaannya selalu sederhana serta kalem / ayu atau cantik.
Sejak dipatenkan
tahun 2003, batik Banten telah mengalami proses panjang hingga akhirnya diakui
di seluruh dunia. Batik Banten dipatenkan setelah ada kajian di Malaysia dan Singapura yang diikuti 62 negara di dunia. Batik Banten mendapatkan predikat
terbaik se-dunia. Setelah ada himbauan pada 5 Juni hari batik sedunia, Banten menjadi batik pertama yang punya hak paten di UNESCO. Bahkan kini Batik Banten telah berkembang ke berbagai mancanegara.
Batik
Banten harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan tentang Batik Banten pada
seluruh daerah di Indonesia serta untuk pelestariannya. Pemanfaatan batik
banten tidak hanya terdapat pada pakaian, namun juga pada berbagai macam barang
kerajinan tangan seperti gantungan kunci
serta gerabah yang didesain dengan motif batik banten, bahkan benda lainnya
seperti tas, topi, dan lain sebagainya. Pemanfaatan batik yang kian beragam
dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat dalam membeli serta mengenal lebih
jauh tentang batik banten.
Pemanfaatan batik Banten pun dapat
terlihat dari beberapa rumah mode maupun industri tekstil yang bergerak di
bidang batik banten. Desain baju modis namun bermotifkan batik banten yang
menjadi pilihan kawula muda. Batik banten pun perlahan mulai merambah ke
aksesoris elektronik seperti tas/sarung laptop. Namun kurangnya kepopuleran
batik banten menjadi masalah tersendiri, karena sebagian besar masyarakat tidak
mengetahui bahwa batik yang ia kenakan maupun miliki adalah batik banten.
Pada masa kini belum banyak orang
mengenal Batik banten. Namun, ada beberapa tokoh masyarakat Banten yang peduli
akan kelangsungan kelestarian batik Banten, salah satunya adalah Uke Kurniawan
yang memiliki rumah industri batik di jalan Bhayangkara, Cipocok Jaya, Serang,
Banten. Untuk melestarikan batik Banten, Uke sering memberikan pengetahuan
tentang cara membatik yang benar kepada para pelajar di Banten. Dia juga
berusaha memperkenalkan batik Banten diantaranya, dengan menggandeng sejumlah
hotel untuk memperkenalkan batik kepada turis asing. Berkat usahanya tak
sedikit batik buatannya yang diekspor ke sejumlah negara di Eropa dan Asia.
Pelestarian batik Banten yang
dilakukan oleh berbagai tokoh masyarakat menjadikan inspirasi semua pihak untuk
turut andil. Partisipasi dalam pelestarian ini merupakan kewajiban mutlak kita
semua. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk turut andil dalam
pelestarian batik banten diantaranya:
1)
Mempelajari sejarah batik banten.
2)
Membeli produk batik banten.
3)
Menggunakan berbagai produk atau barang yang bermotifkan batik banten dalam
kehidupan sehari-hari.
4)
Mengenalkan anak sedini mungkin tentang batik banten.
5)
Turut mempromosikan batik banten dengan menjadikannya trending topik di akun
jejaring sosial.
Usaha
pelestarian batik banten pun dapat dilakukan instansi pemerintah daerah banten
dengan mewajibkan seluruh staffnya memakai pakaian bermotif batik banten setiap
hari tertentu. Pada akhirnya usaha pelestarian
batik banten merupakan tugas wajib semua
pihak agar pada masa mendatang batik banten bukan hanya bagian dari sejarah
warisan budaya, namun menjadi warisan budaya yang mengakar serta berkembang
sepanjang zaman.
0 komentar:
Posting Komentar